FESTIVAL KOTA LAMA SEMARANG

Bermula dari pemikiran bahwa Kota Semarang memiliki kawasan Kota Lama sebagai Pusaka Indonesia dan juga pusaka Dunia, maka diupayakan peneguhan pelestarian pusaka Indonesia sebagai "World Heritage City" di tahun 2020.



Kota Lama Semarang direncanakan sebagai pusat dari pemerintahan Kolonial Belanda dengan banyak didirikan bangunan pemerintahan. Ini terjadi setelah penandatanganan perjanjian antara Mataram dan VOC pada tanggal 15 Januari 1678. Dalam perjanjian tersebut dinyatakan bahwa Semarang ( sebagai pelabuhan utama kerajaan Mataram ) telah diserahkan kepada pihak VOC karena VOC telah membantu Mataram menumpas pemberontakan trunojoyo. Di Semarang VOC membangun fasilitas perdagangan berupa pelabuhan dan benteng untuk pengamanan perdagangan dan pertahanan militer apabila diserang masyarakat sekitar.  Mulai tahun 1708 Semarang berada di bawah kekuasaan penuh VOC. Sejak saat itu mulai muncul pemberontakan penduduk pribumi Semarang terhadap kedudukan VOC.

Festival kota lama 2012 merupakan kegiatan yang akan membawa pengunjung merasakan suasana tempo dulu di saat Bangsa Belanda masih berada di kota Semarang dan membaur dengan rakyat pribumi. Festival yang diadakan pada tanggal 5-7 Oktober 2012 ini bertujuan untuk memeriahkan "The First International Conference on URBAN HERITAGE AND SUSTAINABLE INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT 2012", yang pada tahun selanjutnya juga akan diadakan kembali. Konferensi tingkat International ini juga akan diadakan selama 7x berturut-turut untuk mewujudkan  gelar " WORLD HERITAGE SEMARANG" dari UNESCO. Kegiatan ini banyak melibatkan masyarakat kota Semarang dari berbagai kalangan, baik dari Pemerintah, lembaga-lembaga terkait, Institusional Pendidikan, Komunitas, dan pecinta kota lama semarang lainnya.

sumber : OUDE STAD Koran mini kota Lama Semarang. 






 










Sketsa Lokasi




Festival Kota Lama Semarang, merupakan sebuah gerak langkah awal untuk menunjukkan bahwa Kota Semarang memiliki sebuah potensi wisata yang unik. Sebagai seorang pendatang, saya merasa bahwa Kota Lama merupakan potensi menarik dan patut untuk dikembangkan. 
  Deretan Bangunan berarsitektur Belanda dengan pintu dan jendela yang besar sera dinding-dinding yang tinggi merupakan suatu pemandangan unik yang dimiliki Semarang. 
  Semoga saja, dengan adanya Festival ini, potensi ini dapat lebih berkembang lagi, sehingga kota Semarang menjadi salah satu kota yang Patut untuk dikunjungi.

GSTUDIOi2


Komentar

Postingan Populer