P O N T I A N A K Name kotenye...
Hey... sampan Laju..
sampan Laju dari Hilir sampai ke HuLu ..
Sungai Kapuas ...
lebih panjang dari dolo membelah kote..
....
Sungai kapuas punye cerite..
Bile kite minom aek nye..
Biarpun pergi jaoh kemane..
sungguh susah nak Ngelupak kanye...
diatas merupakan sepenggal dari lirik Lagu daerah Pontianak KAlimantan Barat yang dulu waktu saya masi bersekolah di SMP bruder Pontianak menjadi HITS dalam pelajaran seni musik. hahaha...memang waktu it
saya memang harus mempeljari lagu-lagu daerah pontianak. dan lagu ini lah yang masih mengingatkan saya akan kenangan-kenangan yang ada di kota ini.
Pontianak,
merupakan salah satu kota di Indonesia yang merupakan kota air. Hal ini diwujudkan oleh banyaknya terdapat kanal-kanal (kali/sungai) yang melintasi di tiap daerahnya. yah, ini merupakan salah satu ciri dari kota yang ada di jalur matahari ini. Cuaca yang PANAS-DINGIN ( siang panas-malam dingin ) di kota ini, menyebabkan saya harus beradaptasi kembali dengan cuacanya setelah 5,5 tahun saya pergi dan belajar di Semarang. wah, ternyata sudah lama juga ya?
SOCIAL
Banyak Kenangan di Kota ini yang susah untuk dilupakan. serasa ingin kembali lagi ke Pontianak. NAmun setelah saya kembali ke pontinak, ternyata banyak JUGA HAL B U R U K yang membuat saya sampai menggelengkan kepala. Memang manusia itu tidak ada yang sempurna, cuman manusia bisa hampir sempurna, kalau dia MAU.
Secara Etnis, kota Pontianak terdiri dari berbagai etnis, diantaranya adalah Etnis suku Dayak yang merupakan penduduk asli kota pontianak. Etnis lainnya yaitu Jawa, Madura, Bugis, Cina, Batak dan masi banyak suku lainnya.
Saya sendiri merupakan suku JAwa, tp karena saya lahir di Pontianak, maka orang2 Pontianak menyebut saya sebgai JAPON (Jawa Pontinak).Karena saya orang Pontinak berSuku JAwa.atau orang Jawa yang Lahir di Pontianak. wah, ini juga yang buat saya bingung kl di tanya saya ini orang apa, apakah JAwA?atau Pontianak?? mbingungi lah pokok e... tak jawab ae Orang INDONESIA. hahaha...
Budaya
Karena di kota pontianak ini memiliki banyak sekali Etnis,maka dalam kehidupan berbudayanya pun masyarakat yang tinggal di kota ini dapat dibilang memiliki toleransi yang cukup tinggi. Perwujudan hal itu adalah dari setiap kegiatannya selalu mendapat dukungan dari masyarakat. Natal, Tahun baru IMLek, Idul Fitri, selalu ramai dengan berbagai acara.
salah satu Etnis yang mendominasi di kota ini pula yaitu Etnis Tionghoa. kebetulan saya datang pada bulan february. pada bulan inilah Perayaan IMLek dirayakan. dan suasananya sangat berbeda dengan yang di semarang.
Perayaan Imlek di kota pontianak sangat meriah.sayangnya saya blm sempat memotret pada waktu acara Imlek. namun yang menjadi kebiasaan orang pontianak adalah silahturahmi yang sangat kuat. Disetiap acara keagamaan ( NAtal, Idul Fitri) dan juga acara IMLEK, tiap keluarga yang merayakannya menyiapkan sejumlah makanan dan minuman yang banyak untuk disuguhkan untuk para tamu yang akan datang. Hal ini tidak terdapat di Kota-kota di JAwa.
menurut teman-teman saya yang ada di Pontianak, hal ini adalah pengaruh dari kebudayaan melayu yang di tiap acara selalu melakukan OPEN HOUSE di tiap keluarga.
photo : Gilang
location : Rumah Tri Harjono
IMLEK 2011-jalan-jalan alumni SD Nusa Indah A
photo : okta wulandari
location : rumah Okta wulandari
IMLEK 2011- jalan-jalan alumni SD Nusa Indah A
Selain Kultur acara silahturahmi yang kuat, di dalam Greja Katolik di Pontianak juga diadakan Misa syukur Tahun baru IMLEK 2011.
Arsitektur Kota
Setelah 2 minggu saya magang di Salah Satu Developer di kota ini, saya cukup mendapatkan hal-hal yang cukup menarik yang sangat berbeda dengan apa yang saya pelajari di semarang. tentunya tentang Arsitektur.
Secara Geografis kota pontianak memiliki jenis tanah "Sangat LUNAK SEKALI".
Dalam hal pembangunan suatu gedung, tentunya membuat jenis pondasi yang digunakan sangat berbeda dengan apa yang digunakan di tanah Jawa pada Umumnya.
Beberapa perbedaan yang saya dapat tentang kota Pontianak adalah sbb:
1. tanah tergolong sangat lunak sekali, sehingga pondasi untuk bangunan rumah tinggal saya menggunakan pondasi seperti pondasi tiang pancang, namun berbahan KAyu. Orang pontianak menyebutnya "CERUCUK".
2. tebal dinding yang biasa digunakan di Pontianak adalah 10 cm (kl di jawa skitar 15cm )
3. dinding biasa berbahan batako atau hanya semen yang dibentuk dengan besi
sampan Laju dari Hilir sampai ke HuLu ..
Sungai Kapuas ...
lebih panjang dari dolo membelah kote..
....
Sungai kapuas punye cerite..
Bile kite minom aek nye..
Biarpun pergi jaoh kemane..
sungguh susah nak Ngelupak kanye...
diatas merupakan sepenggal dari lirik Lagu daerah Pontianak KAlimantan Barat yang dulu waktu saya masi bersekolah di SMP bruder Pontianak menjadi HITS dalam pelajaran seni musik. hahaha...memang waktu it
saya memang harus mempeljari lagu-lagu daerah pontianak. dan lagu ini lah yang masih mengingatkan saya akan kenangan-kenangan yang ada di kota ini.
Pontianak,
merupakan salah satu kota di Indonesia yang merupakan kota air. Hal ini diwujudkan oleh banyaknya terdapat kanal-kanal (kali/sungai) yang melintasi di tiap daerahnya. yah, ini merupakan salah satu ciri dari kota yang ada di jalur matahari ini. Cuaca yang PANAS-DINGIN ( siang panas-malam dingin ) di kota ini, menyebabkan saya harus beradaptasi kembali dengan cuacanya setelah 5,5 tahun saya pergi dan belajar di Semarang. wah, ternyata sudah lama juga ya?
SOCIAL
Banyak Kenangan di Kota ini yang susah untuk dilupakan. serasa ingin kembali lagi ke Pontianak. NAmun setelah saya kembali ke pontinak, ternyata banyak JUGA HAL B U R U K yang membuat saya sampai menggelengkan kepala. Memang manusia itu tidak ada yang sempurna, cuman manusia bisa hampir sempurna, kalau dia MAU.
Secara Etnis, kota Pontianak terdiri dari berbagai etnis, diantaranya adalah Etnis suku Dayak yang merupakan penduduk asli kota pontianak. Etnis lainnya yaitu Jawa, Madura, Bugis, Cina, Batak dan masi banyak suku lainnya.
Saya sendiri merupakan suku JAwa, tp karena saya lahir di Pontianak, maka orang2 Pontianak menyebut saya sebgai JAPON (Jawa Pontinak).Karena saya orang Pontinak berSuku JAwa.atau orang Jawa yang Lahir di Pontianak. wah, ini juga yang buat saya bingung kl di tanya saya ini orang apa, apakah JAwA?atau Pontianak?? mbingungi lah pokok e... tak jawab ae Orang INDONESIA. hahaha...
Budaya
Karena di kota pontianak ini memiliki banyak sekali Etnis,maka dalam kehidupan berbudayanya pun masyarakat yang tinggal di kota ini dapat dibilang memiliki toleransi yang cukup tinggi. Perwujudan hal itu adalah dari setiap kegiatannya selalu mendapat dukungan dari masyarakat. Natal, Tahun baru IMLek, Idul Fitri, selalu ramai dengan berbagai acara.
salah satu Etnis yang mendominasi di kota ini pula yaitu Etnis Tionghoa. kebetulan saya datang pada bulan february. pada bulan inilah Perayaan IMLek dirayakan. dan suasananya sangat berbeda dengan yang di semarang.
Perayaan Imlek di kota pontianak sangat meriah.sayangnya saya blm sempat memotret pada waktu acara Imlek. namun yang menjadi kebiasaan orang pontianak adalah silahturahmi yang sangat kuat. Disetiap acara keagamaan ( NAtal, Idul Fitri) dan juga acara IMLEK, tiap keluarga yang merayakannya menyiapkan sejumlah makanan dan minuman yang banyak untuk disuguhkan untuk para tamu yang akan datang. Hal ini tidak terdapat di Kota-kota di JAwa.
menurut teman-teman saya yang ada di Pontianak, hal ini adalah pengaruh dari kebudayaan melayu yang di tiap acara selalu melakukan OPEN HOUSE di tiap keluarga.
location : Rumah Tri Harjono
IMLEK 2011-jalan-jalan alumni SD Nusa Indah A
location : rumah Okta wulandari
IMLEK 2011- jalan-jalan alumni SD Nusa Indah A
Selain Kultur acara silahturahmi yang kuat, di dalam Greja Katolik di Pontianak juga diadakan Misa syukur Tahun baru IMLEK 2011.
Setelah 2 minggu saya magang di Salah Satu Developer di kota ini, saya cukup mendapatkan hal-hal yang cukup menarik yang sangat berbeda dengan apa yang saya pelajari di semarang. tentunya tentang Arsitektur.
Secara Geografis kota pontianak memiliki jenis tanah "Sangat LUNAK SEKALI".
Dalam hal pembangunan suatu gedung, tentunya membuat jenis pondasi yang digunakan sangat berbeda dengan apa yang digunakan di tanah Jawa pada Umumnya.
Beberapa perbedaan yang saya dapat tentang kota Pontianak adalah sbb:
1. tanah tergolong sangat lunak sekali, sehingga pondasi untuk bangunan rumah tinggal saya menggunakan pondasi seperti pondasi tiang pancang, namun berbahan KAyu. Orang pontianak menyebutnya "CERUCUK".
2. tebal dinding yang biasa digunakan di Pontianak adalah 10 cm (kl di jawa skitar 15cm )
3. dinding biasa berbahan batako atau hanya semen yang dibentuk dengan besi
Komentar
Posting Komentar